Terdapat tiga selat utama di bekas dataran Sunda: Selat Malaka, Selat Jawa dan Selat Karimata. Di tiga selat itu dulu tiga pusat kebudayaan. Di Selat Malaka, Oppenheimer berspekulasi ini cikal Bahasa Austro-Asiatik. Peninggalannya tampak di Bahasa Aceh dan suku asli di Malaysia. Di Selat Jawa, seperti yang tadi saya utarakan, cikal Bahasa Jawa-Barito-Bali-Sasak-Madura. Ini penutur terbesar di dataran Sunda. Sementara bahasa Melayu modern kemungkinan turun dari hilir sungai yang bermuara di Kepulauan Natuna sekarang. Bagian terbesar di Kalimantan. Dengan kata lain, Asia Tenggara menyumbang tiga filum bahasa dunia: Austronesia, Austro-Asiatik dan filum Melanesia. Di luar tiga filum bahasa itu, ada sejumlah bahasa yang diistilahkan sebagai Hesperonia, semacam bahasa tua terisolasi. Misal Nias-Mentawai. Sejumlah bahasa berinduk ke Austronesia tumbuh semakin berbeda dengan yang lain seperti Bahasa Sunda. Bahasa Batak juga tergolong Hesperonia. Dulu dipakai istilah Proto-Melayu, namun kini istilah ini (termasuk deutro Melayu) tak tepat lagi. Saya pendukung teori Melayu ya berasal dari negeri Melayu sekarang, bukan dari Taiwan, apalagi Yunan. Ada beberapa alasannya. Alasan 1) Genetik buktikan justru orang Asia Timur keturunan dari Asia Tenggara. Itu sebab orang sini lebih variatif tampangnya. 2) Bahasa Austronesia ini tak kenal masa lalu dan masa depan. Ini ciri masyarakat tropis, ketika matahari dan hujan ada sepanjang tahun. 3) Pertautan antar beberapa bahasa lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya, jadi sulit dibayangkan datang dari jauh spt Yunan. 4) Jika Melayu turun dari Yunan, kenapa tak ada Melayu yang naik sampai ke China atau Jepang sehingga berbekas pada bahasa? 5) 10.000 tahun lalu, China-Jepang masih berselimut es. Jawa puluhan ribu tahun lalu dulu tak bersalju. Lebih bisa survive di mana? Pendapat saya soal asal Melayu ini disarikan dr sejumlah buku dan artikel yang ditulis di atas tahun 1990. ada jg sedikit analisis pribadi. Karena itu, istilah "proto-Melayu' dan 'deutro Melayu' ketinggalan zaman. Ada nuansa politis juga di balik istilah itu. Seharusnya justru orang Indonesia, terutama Melanesia (Papua) yang jadi SaudaraTua semua warga Asia. Mereka tertua kedua setelah Afrika.
from Time Line Arifbambani on twitter
Kamis, 15 September 2011
Jumat, 02 September 2011
SEPARATISME !!! JAYALAH NEGARA KALIMANTAN !!!
Ide separatisme atau memisahkan diri dari kekuasaan suatu negara yg berdaulat scra hukum tentu tidak diperbolehkan dan dilarang keras.Tetapi faktanya, separatisme ttp ada dan tak pernah hilang dari politik global. Itulah sbbnya terus bermunculan negara2 baru didunia. Karena fakta tsb, separatisme merupakan suatu fakta dan kenyataan yg tdk bisa dipungkiri oleh pemerintah2 negara berdaulat.Separtisme memiliki sejarah panjang dan banyak contoh di dunia yg dapat dijadikan pedoman atau pelajaran.Ada banyak sebab terjadinya pemisahaan dan berdirinya negara2 baru.Sepanjang kurun waktu 30 tahun terakhir saja, terdapat lebih 30 negara baru yg berdiri. Hampir semuanya berasal dari bagian suatu negara.Sebagian besar negara2 yg baru tsb lahir dari perjuangan bersenjata / militer, tapi banyak juga yg lahir dari diplomasi politik.Sebab utama separatisme itu adalah : perbedaan historis, agama, suku, budaya atau pandangan politik / tujuan negara.Tapi semua latar belakang tsb, selalu dibingkai utk satu tujuan : mencapai kehidupan yg lbh baik dan sejahtera dibandingkan selama ini. Mengacu pd syarat2 berdirinya sebuah negara : adanya wilayah, rakyat, pemerintah dan pengakuan. masalah terbesar adalah : pengakuan.Keberhasilan memperoleh pengakuan dari masyarakat internasional adalah kunci dari perjuangan separatisme..Pengakuan internasional ini dapat dgn mudah diperoleh jika dasar pemisahan suatu negara dinilai logis dan rasional..Jika sdh ada support dari dunia int'l, pendirian negara baru lewat referendum merupakan solusi yg umum digunakan. Metode referendum itu sendiri terdiri dari 2 macam. Referendum lokal dan referendum nasional. Pihak separatis pasti lbh suka yg lokal. Pihak separatis umumnya pasti menang jika dilakukan referendum lokal. Sbb ide atau wacana separatis itu timbul krn mayoritas sdh kecewa.Kekecewaan warga suatu kawasan bisa memuncak jika pemerintah selama ini dinilai gagal, korup, tdk adil, menindas dst.Pola pemerintahan sentralistik juga penyebab dominan timbulnya separatisme.Penyebab dominan lain adalah jika daerah2 tertentu melihat kesempatan ditengah lemahnya kepemimpinan pemerintah pusat.Sbb lainnya, jika pemerintah pusat dinilai sdh ingkari kesepakatan / kontrak politik yg pernah dibuat ketika awal negara tsb berdiri.Sebagian negara2 didunia berdiri karena adanya kontrak politik..RI jg punya sejarah yg sm dgn negara yogyakarta dulu diawal berdirinya. Daerah2 yg kaya sumber daya alamnya, biasanya lbh mudah mendapatkan pengakuan internasional jk mau pisahkan diri. Ditengah2 semakin menipisnya sumber daya energi dunia, negara2 besar cenderung pragmatis menyikapi isu separatisme..Separatisme via gerakan militer umumnya kurang efektif dan gampang dipatahkan. Meskipun sayap militer ttp harus dimiliki..Tetapi jika pemerintah pusat lemah, kekecewaan di tubuh militer tinggi, gerakan militer utk pemisahan diri menjadi lebih rasional.Oleh sebab itu, presiden atau PM yg lemah selalu dinilai sbg suatu kesempatan bagi masyarakat daerah yg tak puas utk pisahkan diri. Utk keberhasilan gerakan separatisme, ada langkah2 besar yg harus dilakukan oleh para penggagasnya. Langkah pertama adalah kajian historis. Harus ada fakta2 sejarah yg mendukung. Bgmn proses terbentuknya negara yg skrg ini bs terjadi.Scra historis byk sebab knp suatu daerah bergabung dgn negara yg terbentuk skrg. Misalnya : kesamaan rumpun, geografi, nasib, tujuan dll.Secara historis ada 2 bagian besar. Suatu daerah bergabung sejak awal atau bergabung setelah suatu negara baru berdiri.. AS adalah contoh dimana banyak daerah (negara2) yg bergabung ke AS setelah negara tsb berdiri..semakin lama semakin byk hingga 50 states. Karena states itu byk yg bergabung belakangan dan secara sukarela, tentu saja mrka dpt minta keluar &jd negara sendiri scra sukarela jg. Meskipun faktanya sampai saat ini, tdk ada satu state pun di AS yg minta keluar dan menjadi negara sendiri lagi.Negara2 ex uni soviet yg dulu bergabung karena aneksasi atau paksaan secara militer, saat ini sdh kembali jd negara2 yg merdeka.Negara baru yg terakhir kali berdiri adalah Sudan selatan. Penyebab utamanya adalah perbedaan agama dan ketidakadilan. Sebagian gerakan separatis utk dirikan negara baru kandas alias gagal ditegah jalan. Penyebabnya macam2. Diantaranya adanya kesepakatan.Kesepakatan yg dicapai itu umumnya adalah adanya kesedian pemerintah pusat menyetujui sbgn besar tuntutan kaum separatis asal tdk pisah.Umumnya daerah yg gagal pisah tsb diberi hak istimewa atau perlakuan khusus seperti irlandia utara, quibeck, aceh dll.Di asia tenggara, selain aceh..patani dan mindanao selatan jg gagal memisahkan diri tapi berhasil menjadi daerah khusus..Tetapi suku karen di myanmar sampai saat ini gagal pisahkan diri dan sampai skrg tetap berjuang scra militer.Moro, pattani dan karen itu mau pisahkan diri dgn dasar perbedaan agama dan perlakuan diskriminasi dari pemerintah pusatnya. Separatisme di papua sampai saat ini tdk efektif karena tdk terorganisir, dasar historis yg tdk kuat dan lemahnya lobi internasional.
FROM : ADE AYU SASMITA a.k.a Triomacan2000
FROM : ADE AYU SASMITA a.k.a Triomacan2000
Langganan:
Postingan (Atom)