Selasa, 11 Oktober 2011

kajian kuno suku kutai


Putri Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Bernama Suklawarmandewi, Adik Maharaja Sri Wangsa Warman Raja Kutai Martapura Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa Anak Menjadi Permaisuri Utama Wisnuwarman Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara Digwijaya Tunggal Jagatpati Sang Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni Putra Purnawarman. Pernikahan Surya Warma Raja Ke 7 Taruma Negara Dengan Mutya Sakti Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan Kerajaan Kendan Di Medang Gana (Garut). Pernikahan Raja Suraliman Sakti Gelar Karmadharaja Bhimaparakrama Di Kerajaan Kendan (Medang Giri) Bawahan Tarumanagara, Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai Martapura Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman, Pada Tahun 597 Masehi Atau 490 Caka. Maharaja Singa Wargalawarman Raja Kutai Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya : 1. Maharaja Cendra Warman Dewa Menjadi Raja Ke 15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), 2. Maharaja Diraja Jayawarman Menjadi Raja Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra). Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai Anak Antara Lain: 1. Maharaja Nala Indra Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke17 Melahirkan Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina. 2. Mahaputri Nila Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu Dewata Murti Gelar Hing Giling Wesi Raja Pajajaran Di Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun 1030. Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina, Adapun Putranya Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi Ratu Ke 19 Di Kutai Martapura. Yang Berputra Kan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Di Juno Daerah Batang Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan Petinggi Hulu Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati Ii Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I. (Turunanya Liat Silsilah Adipati Lamin Juno Indu Anjat Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma Saudara Tiri Raden Widjaya Gelar Kartarajasa Jaya Wardana Raja Dari Kerajaan Majapahit Sedangkan Raden Kusuma Anak Lembuntal Putra Mahisa Cempaka Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga Telong Yang Adalah Anak Hasil Perkawinan Ken Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Majapahit Dengan Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar Dan Tepian Batu. Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Maharaja Guna Perana Tungga Raja Kutai Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain : 1. Tan Reniq Gelar Maharaja Widjaya Warman Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura Di Muara Kaman. 2. Mahaputri Indra Perwati Dewi Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon Diperisteri Adipati Wilayah Kutai Kartanegara Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira. Nala Perana, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari Maharaja Derma Setiya Yang Meninggal Saat Berperang Dengan Aji Kiji Pati Jaya Perana Dari Kerajaan Kutai Kartanegra Atas Bantuan Singa Lenggawa (Adipati Indu Anjat) Dan Seorang Arab Bernama Syid Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama Putri Niradiah Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad Suleman Bernama Putri Serifah Kencana Yamg Melahirkan Nala Singa (Tinggal Di Muara Kaman) Dan Adiknya Pateh Reneq (Tinggal Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung). Nala Singga, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan Dingin Cucu Jentui Gelar Raden Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa Juga Melahirkan Singa Yuda. Singa Yuda, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Antaranya : Marga Gelar Maharaja Marga Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan Puan Panjang Alias (Tuan Panjang) Yang Melahirkan Dayang Sungka Isteri Sultan Aji Muhammad Idris. Nala Marta Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak Diantaranya : 1. Nala Mayang Melahirkan Anak Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik Yang Melahirkan H. Mustafa Yang Melahirkan Dayang Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan Aji Muhammad Suleman Setelah Menjadi Permaisuri Ke 4 Dayang Purnama Ber Gelar Ratu Purnama. 2. Lingka Gelar Nala Pati Menjadi Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa Muda Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap Disana. 4. Wangsa Muda Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya Menetap Disana. Dengan Adanya Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita Perlu Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana Terbatas Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan Saling Bersilaturahmi.

Kebudayaan Kuna Di Kutai, Telah Lama Di Ketahui Bahwa Di Pedalaman Kalimantan Timur, Ada Suatu Bukti Munculnya Kebudayaan Kuno Yang Terkait Dengan Khasanah Budaya Nusantara, Bahwa Di Abad Ke IV Telah Muncul Institusi Kerajaan Yang Bercorak Kebudayaan Hindu Dari India Selatan Dikemudian Hari Kerajaan Ini Disebut Kerajaan Kutai Martapura Yang Mana Nama Ini Diberikan Karena Dalam Beberapa Sebutan Asal Nama Kutai Yakni Sebutan Dari Qwitaire Artinya Belantara Menurut Bahasa Sangsekerta Dan Martapura Berasal Dari Nama Sebuah Bukit Di Seberang Kota Muara Kaman Sekarang Yang Berasal Dari Kata Maradavur Artinya Cahaya Permata Dan Didalam Sejarah Nasional Indonesia Orang Mengenal Dengan Nama Kutai Kuno Karena Ditemukan Di Kutai, Namun Banyak Yang Menyebutnya Kerajaan Ini Bernama Kerajaan Kutai Mulawarman, Walaupun Sebenarnya Mulawarman Adalah Nama Seorang Raja Di Zaman Awal Peradapan Tersebut.

1 komentar:

  1. Kerajaan Kutai mengamalkan IBADAH KORBAN SAPI satu-satunya AJARAN IBRAHIM sebagai gantian KORBAN ISMAIL ajaran yang mentauhidkan Maha Pencipata, tidak menyembah patung maupun berhala...bertentangan dengan agama hindu yang menganggap SAPI itu DEWA...masakan dikorbankan DEWA!!! Juga masakan Nabi Allah Ibrahim dan Raja Agung Iskandar Zulkarnaen menyebarkan agama hindu dan buddha!???

    BalasHapus